Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya (Cara Senam Hamil)

Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya (Cara Senam Hamil)
Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya
Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya (Cara Senam Hamil)
Manfaat Senam Hamil Muda
Hamil bukan merupakan halangan untuk selalu sehat dan bugar.  Selain mengkonsumsi makanan bergizi dan bervitamin secara seimbang, ibu hamil juga perlu menjaga tubuh agar terhindar dari peningkatan berat badan secara drastis.  Cara yang paling tepat dan sering dilakukan oleh kebanyakan ibu hamil adalah dengan senam hamil.  Senam hamil tidak seperti senam pada umumnya, tetapi senam hamil mempunyai gerakan yang lebih lambat, karena bila terlalu cepat atau terlalu keras maka dapat bermasalah pada kandungan.  Artikel ini akan membahas tips senam hamil muda agar senam yang dilakukan ibu hamil tetap aman dan sehat. Manfaat senam hamil muda dapat dirasakan ketika usia kehamilan hampir mencapai masa persalinan.  Banyaknya kontraksi ketika persalinan biasanya akan menimbulkan rasa sakit, tetapi jika dari usia kehamilan muda ibu hamil rutin melakukan senam hamil maka rasa sakit itu dapat berkurang.  Di samping itu, manfaat senam hamil muda yang rutin dilakukan hingga hampir masa persalinan dapat melatih otot dan tenaga ibu hamil dalam melakukan proses persalinan yang pastinya memerlukan tenaga ekstra untuk mengeluarkan buah hati tercinta.  Selain itu, manfaat senam hamil muda juga dapat dirasakan janin dalam kandungan dan tubuh ibu hamil akan terhindar dari efek peningkatan berat badan yang biasa terjadi selama masa kehamilan.

Tips Senam Hamil Muda
Gerakan dasar pada senam hamil adalah gerakan yang rutin kita lakukan sepanjang kehamilan. Gerakan tersebut meliputi latihan pernapasan dada dan diafragma, serta latihan elastisitas otot-otot tubuh sebagai persiapan dalam melakukan persalinan nantinya. Berikut adalah tips senam hamil muda dan gerakan dasar yang harus dilakukan :
 
Latihan pernapasan dada.  Ambil posisi telentang, tekuk lutut dan dekatkan tangan pada dada secara menyilang.  Ambil nafas dengan menggembungkan dada dalam hitungan 1 sampai 4 kemudian hembuskan nafas melalui mulut disertai tangan menekan ke dada selama hitungan 5 sampai 8.  Ulangi hingga 8 kali.

Latihan pernapasan diafragma.  Ambil posisi seperti di pada latihan pernapasan dada tetapi tangan diletakkan atas perut, Ulangi hingga 8 kali.

Latihan elastisitas otot dasar pinggul.  Ambil posisi telentang, tekuk lutut, letakkan tangan di samping kanan kiri badan. Lakukan gerakan mengkerut-kerut pada otot-otot dikedua paha hingga pantat terangkat dari alat tidur, tetapi bukan dengan sengaja mengangkat paha.  Setelah itu lepaskan kerutan secara perlahan dan pantat kembali menyentuh alas.  Ulangi gerakan 8 kali.

Latihan elastisitas otot tungkai.  Ambil posisi telentang, tekuk lutut kanan dgn tungkai kiri lurus kedepan, letakkan tangan di samping kanan kiri badan.  Angkat tungkai kiri setelah itu gerakkan pergelangan kaki ke depan belakang kemudian diluruskan dalam hitungan 1 sampai 4.  Ulangi gerakan 8 kali dan lakukan bergantian pada lutut kiri.

Latihan elastisitas otot pinggang, perut dan paha.  Ambil posisi telentang, tekuk lutut kanan dengan tungkai kiri lurus ke depan, letakkan tangan di samping kanan kiri badan.  Kemudian gerakkan tungkai rata dgn alas ke arah pantat dan mata kaki.  Lakukan gerakan hingga 8 kali dan lakukan gerakan yang sama pada bagian kiri.

Latihan persendian pada bahu dan payudara.  Ambil posisi duduk dengan bersila, kemudian tangan memegang bahu dengan sisi yang sama.  Setelah itu gerakan perlahan bahu secara memutar ke dalam dengan mempertemukan siku kedua tangan ke arah depan dada dan juga menekan lengan atas ke arah payudara dengan memutar bahu dengan putaran penuh yaitu hingga ketiak terbuka lebar.  Ulangi hingga 8 kali kemudian lakukan kebalikannya yaitu memutar bahu ke arah luar.

Latihan beban.  Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban perut selama masa kehamilan terlebih saat kehamilan memasuki usia 7 bulan ke atas.  Gerakan ini diawali dengan berdiri rileks pada kedua kaki yang diluruskan.  Atur dada dan perut sedikit terdorong ke belakang dengan menekan pantat ke arah depan dengan tujuan agar posisi tidak terlalu tegak untuk menahan beban di perut.  Pertahankan posisi tersebut hingga dirasa tidak mampu untuk menahannya.

Gerakan relaksasi.  Gerakan relaksasi ini dilakukan saat kita melakukan istirahat di kala senam.  Tujuannya agar otot perut dan tungkai yang berperan penting saat kehamilan dan persalinan ini dapat rileks dan istirahat.  Gerakannya dapat berupa tidur telentang dengan kepala tersangga bantal atau tidur miring, dapat juga posisi duduk pada kursi.  Lakukan senyaman mungkin.

Inilah beberapa tips senam hamil muda yang penting untuk dilakukan saat senam hamil sebagai persiapan menghadapi persalinan. Selamat mencoba.
Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya (Cara Senam Hamil)

1 Response to "Tips Senam Hamil Muda dan Manfaatnya (Cara Senam Hamil)"

  1. "Trims sis infonya
    klo untuk ikut senam ibu hamil itu sebaiknya dimulai saat usia kandungan berapa bulan ya?
    dan klo tempat yg menjual baju senamwanita untuk ibu hamil di bandung jabar dimana ya tempatnya apakah sis tau?"

    ReplyDelete