Senam Hamil Tanpa Instruktur (Cara Senam Hamil) - Idealnya, senam hamil dilakukan 2-4 kali sepekan selama kurang lebih
30 menit. Namun Anda dapat juga melakukan senam hamil di rumah dengan
panduan video atau buku yang terpercaya. Berikut ini beberapa gerakan
sederhana yang dapat Anda lakukan:
Push-up dinding
Gerakan ini bermanfaat memperkuat otot dada dan otot trisep pada bagian belakang lengan atas. Tahap-tahap gerakan:
–
Berdiri menghadap tembok dengan kedua tangan lurus bersandar pada
dinding. Dari samping, tubuh terlihat mencondong ke depan, seperti
sedang mendorong dinding. Buka kaki sejajar bahu.
– Tekuk siku perlahan-lahan dan dekatkan dada hingga dagu mendekat ke dinding. Jaga agar punggung Anda tetap lurus.
– Kembali ke posisi semula.
– Ulangi hingga 15 kali.
Berjongkok
Melakukan
aktivitas senam dengan berjongkok di masa kehamilan dapat membantu
membuka jalan lahir bagi bayi. Anda dapat mencoba melakukan gerakan
jongkok dengan bola senam. Tahap-tahap gerakan:
– Berdiri tegak membelakangi dinding dengan bola senam yang dihimpit di antara punggung dan dinding. Buka kaki sedikit.
– Turunkan badan Anda dengan kaki membentuk sudut 90 derajat.
– Kembali ke posisi semula. Ulangi 10 kali.
Senam lantai
Senam lantai dapat membantu memperkuat punggung dan otot perut. Tahap-tahap gerakan:
–
Ambil posisi menyerupai kursi sambil berlutut membentuk 90 derajat dan
kedua tangan lurus menyangga di depan. Pastikan tangan berada di bawah
bahu.
– Angkat dan luruskan satu kaki sejajar dengan punggung. Tahan beberapa saat.
– Ganti dengan kaki sebelah.
– Ulangi 10 kali untuk kaki kiri dan 10 kali untuk kaki kanan.
Menaiki bangku pendek
Untuk memperkuat otot kaki, Anda dapat melakukan senam dengan bantuan bangku pendek. Tahap-tahap gerakan:
– Berdiri dan letakkan bangku pendek dengan tinggi tidak lebih dari 20 cm dan cukup lebar di depan Anda.
– Angkat kaki kiri lalu kaki kanan ke atas bangku. Setelah itu turunkan kaki kiri dan kemudian kaki kanan.
– Lakukan pergantian tanpa buru-buru dan penuh hati-hati.
Ulangi 15-25 kali sambil menjaga agar punggung tetap lurus saat melakukan gerakan.
Senam Hamil Tanpa Instruktur (Cara Senam Hamil) |
Senam hamil perlu dilakukan lebih berhati-hati dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya.
- Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari cedera pada punggung bawah dan sendi panggul.
- Hindari gerakan memutar dan membalik badan secara cepat. Lebih sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh di masa kehamilan.
- Kenali kemampuan Anda dan jangan memaksakan diri. Ambil waktu istirahat jika Anda merasa kelelahan.
- Jaga agar suhu ruangan tidak panas. Gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.
- Cegah dehidrasi dengan mengonsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil.
- Pastikan instruktur atau panduan yang Anda jadikan acuan dapat dipercaya.
Jika
sudah lama tidak berolahraga, Anda dapat memulai dengan melakukan
gerakan senam 5 menit sehari, kemudian meningkat menjadi 10 menit, dan
terus meningkat hingga setidaknya 30 menit per hari.
Pada
dasarnya, manfaat utama senam hamil adalah agar tubuh lebih sehat dan
merasa lebih santai. Penting untuk menjaga perasaan tetap tenang saat
melakukan olah tubuh ini.
Senam Hamil Tanpa Instruktur (Cara Senam Hamil)
0 Response to "Senam Hamil Tanpa Instruktur (Cara Senam Hamil)"
Post a Comment